Followers

Kamis, 27 Oktober 2022

Manfaat Literasi Digital Bagi Kehidupan Sehari-hari

 

Manfaat Literasi Digital

Literasi digital tentu memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekarang ini. Menurut Brian Wright dalam karya infografisnya yang berjudul Top 10 Benefit of Digital Literacy: Why You Should Care About Technology (2015, dalam Maulana) yang berisi sepuluh manfaat dari adanya literasi digital ini.


1. Menghemat Waktu

Dalam penggunaan literasi pengguna digital tidak harus mengunjungi langsung tempat tujuan untuk mendapatkan informasi. Proses itu membutuhkan waktu yang sangat jauh lebih lama dibandingkan memanfaatkan media elektronik. Pada waktu masa pandemi salah satu manfaat ini dapat dirasakan oleh

masyarakat pada umumnya. Fasilitas-fasilitas pemerintah dalam pelayanan publik lebih merupakan layanan digital sehingga masyarakat tidak diharuskan untuk datang langsung ke tempat tujuan. Bagi pelajar dan mahasiswa literasi digital ini pun dapat menghemat waktu salah satunya adalah saat mahasiswa akan melakukan bimgingan semua dilakukan dengan berani. Sehingga tidak perlu waktu lama untuk belajar dengan dosen pembimbing.


2. Belajar Lebih Cepat

Dalam literasi digital seseorang yang ingin menemukan informasi dapat dilakukan dengan cepat hanya dengan menggunakan media elektronik seperti komputer dan smartphone. Dalam hitungan detik pengguna dapat memperoleh informasi yang diinginkan tanpa perlu susah payah mencari secara manual. Salah satu yang dirasakan oleh pelajar maupun mahasiswa adalah dapat

mencari informasi/jurnal lebih cepat. Dalam proses mengerjakan tugas yang diberikan bukan hanya melalui buku yang dimiliki, tetapi melalui internet/e-book untuk menjawab soal-soal yang diberikan oleh pengajar. Hampir seluruh informasi atau materi belajar dari tingkat sekolah dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi dapat dengan cepat kita temukan dengan media internet.


3. Lebih menghemat Uang

Dalam pemanfaatan literasi digital keuntungan seseorang yang dapat dirasakan salah satunya adalah penghematan uang. Penghematan uang dapat dirasakan jika pengguna menggunakan

media digital dalam melakukan pembelian secara online. Dalam berbagai aktivitas pembelian kebutuhan pun dapat dilakukan secara online sekaligus dapat membandingkan harga dengan cepat dan mudah. Dalam pemanfaatan ini pun di sektor

pendidikan adalah membeli kebutuhan sekolah yang biasanya dilakukan langsung, saat ini lebih banyak yang memilih untuk berbelanja online. Selain itu bagi mahasiswa maupun pelajar yang mengikuti bimbingan belajar setelah sekolah, dengan pemanfaatan literasi digital saat ini sudah banyak fasilitas bimbingan belajar yang menawarkan privat dengan harga yang lebih murah dari biasanya.


4. Selalu Memperoleh Informasi Terkini

Kehadiran informasi digital terpercaya akan membuat seseorang selalu memperoleh informasi baru. Pada era digital saat ini informasi dapat berubah dalam hitungan detik, informasi

yang begitu banyak dan beragam dapat mempengaruhi sudut pandang masyarakat akan berita yang dilihat.


5. Selalu Terhubung

Mampu menggunakan beberapa aplikasi yang diinginkan untuk proses komunikasi, maka akan membuat orang akan selalu terhubung. Dalam hal-hal yang bersifat penting dan mendesak,

maka ini akan memberikan manfaat tersendiri. Pada waktu lalu saat pandemi, sebagian besar masyarakat lebih aktif dalam menggunakan media sosial untuk mencari informasi. Media internet saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia bahkan dunia karena seluruh informasi akan selalu terhubung dalam media digital ini. Salah satu kegiatan yang dimanfaatkan oleh pelajar dan guru saat ini adalah dengan menggunakan grup whatsapp sebagai media informasi kepada siswa-siswinya. Sehingga kapan pun dan dimana pun baik guru maupun siswanya dapat menggunakan fasilitas ini untuk saling bertanya dan memberikan informasi.


6. Membuat Keputusan yang Lebih Baik

Literasi digital membuat video dapat membuat keputusan yang lebih baik karena memungkinkan untuk mencari informasi, mempelajari, menganalisis dan membandingkannya

kapan saja. Banyak keputusan yang dapat dilakukan lebih baik dengan memanfaatkan media internet, salah satunya dalam pemahaman suatu informasi untuk melakukan keputusan. Hal sederhana yang dapat dilakukan dalam memutuskan pembelian barang elektronik, masyarakat dapat membandingkan harga dan kualitas secara cepat dan akurat sehingga tidak perlu lagi merasa ragu untuk membeli sesuatu. 


7. Dapat Membuat Seseorang Berkarya

Dengan literasi digital, maka ini dapat membantu pekerjaan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan komputer seperti penggunaan aplikasi-aplikasi seperti aplikasi manajemen dokumen ilmiah. Pemanfaatan informasi digital saat

ini sangat dibutuhkan bagi para peneliti agar pekerjaan dapat dilakukan sampai tuntas. Peneliti dapat mengakses informasi digital dimana pun selama sarana internet tersedia. Sistem wawancara

dapat dilakukan melalui kontak telepon maupun media zoom yang banyak digunakan saat ini. Dan dalam pengolahan data penelitian pun dapat dilakukan secara online melalui aplikasi yang tersedia seperti Mendeley dan lainnya. 


8. Membuat Lebih Bahagia

Dalam pandangan Brian Wright, di internet banyak sekali berisi konten-konten seperti gambar atau video yang menghibur. Oleh karenanya, dengan mengaksesnya bisa berpengaruh terhadap kebahagiaan seseorang. Media digital saat ini banyak yang dijadikan peluang bagi pembisnis maupun masyarakat untuk menghibur diri sendiri. 


9. Mempengaruhi Dunia

Konten yang terdapat di internet dapat memengaruhi penggunanya. Ya benar, konten-konten entah itu berupa tulisan, gambar, atau audio visual yang jelas dapat berpengaruh pada pemikiran para penggunanya.

Penyebaran konten-konten apabila diarahkan secara tepat dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan perubahan dalam dinamika kehidupan sosial.

Jika dilihat dari lingkup yang lebih besar, dedikasi pemikiran seseorang yang tersebar melalui internet menjadi bentuk ekspresi yang kelak dapat memengaruhi kehidupan dunia, baik di masa sekarang maupun masa depan


10. Mejadi lebih tau

Beredarnya informasi-informasi yang berasal dari berbagai sumber membuat kita sebagai pengguna internet lebih mudah dalam mengetahui informasi yang tepat sesuai kebutuhan.

Contohnya, ketika kita hendak pergi ke luar negeri, kita bisa mencari informasi mengenai negara tujuan tersebut dari internet. Informasi mengenai budaya apa yang terdapat di negara tujuan tersebut atau sejarah tempat wisatanya.

Komponen-komponen Literasi Digital

Komponen Literasi Digital


Menurut Steve Wheeler dalam tulisannya yang berjudul Digital Literacies for Engagement in Emerging Online Cultures (2012, dalam Maulana) menyatakan bahwa terdapat sembilan komponen penting yang termuat dalam literasi digital


1. Social Networking

Pada zaman sekarang, setiap individu pasti memiliki akun sosial media lebih dari satu, mulai dari Meta (Facebook), Twitter, LinkedIn, Instagram, TikTok, maupun WhatsApp.

Pemerolehan informasi-informasi dari sosial media tersebut juga wajib diseleksi terlebih dahulu. Namun, tidak semua orang cermat dalam upaya menyaring informasi yang tersebar tersebut.

Keterampilan memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat dalam sebuah aplikasi sosial media merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh penggunanya.

Misalnya, mereka yang bekerja di dunia akademik lebih memanfaatkan sosial media berupa LinkedIn untuk mendukung hubungannya dengan para cendekiawan di seluruh dunia. Lalu, mereka yang bekerja di bidang pemasaran, memanfaatkan fitur ‘Toko’ dalam platform Instagram guna mempromosikan produk mereka.


2. Transliteracy

Komponen transliteracy ini didefinisikan sebagai upaya memanfaatkan berbagai platform untuk membuat konten, membagikan hingga mengkomunikasikannya. Dalam komponen ini lebih mengutamakan kemampuan berkomunikasi dengan berbagai sosial media, grup diskusi, atau layanan online lain.


3. Maintaining Privacy

Privasi menjadi hal penting dalam literasi digital ini. Kita sebagai pengguna sosial media dari berbagai platform harus memahami mengenai cyber crime. Saat ini cyber crime telah marak terjadi seiring berkembangnya dunia digital ini.

Apa itu cyber crime? Cyber crime adalah kejahatan dunia maya yang melibatkan aktivitas ilegal menggunakan komputer, perangkat digital atau jaringan komputer.

Contoh dari cyber crime yang sering terjadi adalah pencurian online lewat kartu kredit (carding), peretasan via surel, hingga pencurian informasi pribadi (phising).


4. Managing Digital Identity

Komponen keempat ini yakni managing digital identity, berhubungan dengan bagaimana kita selaku pengguna platform menggunakan identitas secara tepat di berbagai sosial media yang kita miliki.


Baca juga : Apa itu IOT?


5. Creating Content

Creating content merupakan keterampilan kita sebagai pengguna platform dalam membuat atau menciptakan konten, misalnya platform PowToon, blogspot, wordpress, dan lainnya.


6. Organising and Sharing Content

Organising and sharing content ini berkaitan dengan bagaimana kita sebagai pengguna platform mengatur dan membagikan konten informasi supaya lebih mudah disebarkan kepada khalayak umum. Contohnya, pemanfataan situs social bookmarking yang dinilai memudahkan dalam proses penyebaran informasi dan dapat diakses oleh banyak pengguna internet.


7. Reusing/ Repurposing Content

Dalam komponen reusing/ repurposing content ini, mengutamakan bagaimana kita selaku pengguna platform membuat atau ‘mengolah’ kembali konten yang ada supaya dapat dipergunakan kembali sesuai kebutuhan. Contohnya, seorang guru membuat konten mengenai mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi teks ceramah. Konten tersebut diunggah di platform Slideshare, dengan tujuan supaya banyak orang yang mengunduh dan mempelajarinya.

Setelah itu, konten tersebut ‘diolah’ kembali oleh orang lain dengan menambahkan informasi atau pengetahuan baru yang lebih lengkap.


8. Filtering and Selecting Content

Dalam komponen filtering and selecting content ini mengutamakan kemampuan mencari dan menyaring informasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan kita melalui mesin pencari di internet.


9. Self Broadcasting

Dalam komponen ini, memiliki tujuan yakni membagikan ide atau gagasan menarik serta konten multimedia melalui berbagai platform, misalnya melalui blog atau forum online. Self Broadcasting ini dapat menjadi upaya berpartisipasi masyarakat sosial online dalam kegiatan literasi digital.


Rabu, 26 Oktober 2022

Apa itu Literasi Digital?

 Pengertian Literasi Digital Secara Umum


Apa itu Literasi Digital?


Istilah literasi berasal dari bahasa Latin, literatus, yang berarti orang yang belajar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), literasi adalah kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, kemampuan individu dalam mengolah informasi, dan pengetahuan untuk hidup.

Literasi juga dapat berarti penggunaan huruf untuk merepresentasikan bunyi atau kata. Adapun pengertian lainnya, yaitu literasi merupakan suatu kemampuan individu untuk dapat menggunakan potensi serta keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan kegiatan atau aktivitas membaca dan menulis.

Digital adalah modernisasi atau penggunaan dari penggunaan bentuk di mana sering digunakan dengan kemunculan internet dan komputer. segala hal dapat dilakukan melalui suatu peralatan canggih tersebut untuk memudahkan urusan masyarakat. Dengan adanya revolusi digital inilah yang mendorong cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang semakin canggih saat ini.

Dengan adanya kemajuan dan perkembangan di bidang teknologi tentunya akan membuat perubahan besar di seluruh dunia. Mulai dari membantu mempermudah segala kepentingan hingga membuat masalah karena tidak dapat menggunakan fasilitas yang semakin canggih dengan benar. memastikan era digitalisasi saat ini sesuatu yang terjadi secara instan.

Baca juga : Apa Itu Teknologi

Secara umum, literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan memakai segala informasi yang dapat diakses melalui komputer. Misalnya, di internet, media digital, alat komunikasi dan semacamnya. 
Literasi digital adalah pengetahuan dan pembelajaran untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, menemukan, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat bijaksana, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum sesuai dengan kegunaannya dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi digital juga dapat sebagai "kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, menemukan, membuat, dan mengkomunikasikan informasi, yang membutuhkan keterampilan kognitif dan teknis".

Pengertian Literasi Digital Menurut Para Ahli dan Beberapa Sumber

1. David Bawden, Literasi yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi.

2. Devri Suherdi
Pengetahuan serta memanfaatkan pengguna dalam memanfaatkan media digital

3. UNESCO,
penggunaan (life skills) yang tidak hanya melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi. Akan tetapi, juga melibatkan kemampuan dalam pembelajaran bersosialisasi, sikap berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetisi digital.

4. Buku Kerangka Digital Indonesia,
kemampuan memakai TIK untuk menemukan, menemukan, memanfaatkan, membuat, dan mengomunikasikan informasi dengan pengetahuan maupun teknikal



Manfaat Literasi Digital Bagi Kehidupan Sehari-hari

  Manfaat Literasi Digital Literasi digital tentu memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekarang ini. Menurut Brian Wright dalam karya inf...

Apa itu Literasi Digital?